Senin, 12 Mei 2008

Sir George Alan Thomas vs Betty Uber


Aku anti-tv-person. Tapi kemaren, dua tv swasta yang bersaudara itu berhasil dengan telak membuat si anti-tv ini hampir 10 jam mantengin (oh, well, couldnt find another word) tv , mulai jam 1 siang sampe jam 11 malem. Bukan cuma nonton ya, tapi pake acara deg-deg-an banget pas nonton thomas cup dua tunggal pertama (bisa-bisanya) kalah, straight set lagi. Padahal, kata komentatornya, Indonesia peringkat 2 dan Thailand peringkat 9, tapiiiii kemaren 'cuma' bisa menang 3-2. Yang aku seneng, manajer tim thomas Indonesia, Hendrawan, gak ngasih excuse apapun atas kekalahan yang agak memalukan di dua tunggalnya. Kata dia, kalah ya kalah. Thats cool... (pernyataannya, bukan kekalahannya)

Trus pagi ini dengan semangatnya aku nyari info-info (baca: gosip) tentang pertandingan kemaren, dan ternyata eh ternyata Tim Uber nya Jepang yang dikalahin Indonesia 4-1 itu peringkat 2 setelah China lhoooooh,, haduh haduh, bangga niy. Idolaku: Lilyana Natsir. Keren!

Kebetulan pas nonton uber, gak nonton sendirian, ada yang nemenin (hmm...) dan aku agak heran juga pas bisa ngomong panjang lebar tentang pemain2 Indonesia. Wow, lumayan juga pengetahuanku tentang atlet2 itu rupanya... Huhu,, tapi bukannya itu wajar aja ya, mengingat bulutangkis jadi olahraga primadona di Indonesia. Justru aneh, kalo orang Indonesia cuek sama tim thomas dan uber nya, padahal sejak ikut pertama kali, tim thomas ga pernah keluar dari big 4 dan dari 25 kali penyelenggaraan thomas cup, 13 nya dimenangin Indonesia. Tim Uber juga, walaupun gak se OK thomas, tapi udah 3 kali menang dan 6 kali jadi runner up.

Jadi, buat orang Indonesia yang skeptis sama Tim Thomas dan Uber Indonesia, boleh tuh iseng-iseng baca wikipedia. Harusnya kita bangga, karena thomas dan uber cup asalnya dari Inggris (iyalah, kalo dari Indonesia namanya mungkin Hartono Cup, atau kalo dari China,, uhmmm, GuangZhou Cup,, hehe whatever lah). Mungkin Sir George Alan Thomas dan Bu Betty Uber gak pernah menyangka, event yang digagasnya itu nantinya dikuasai besar-besaran oleh negara-negara Asia. Mungkin orang-orang British juga heran, kenapa olahraga yang berkembang di negaranya tahun 1900-an malah 'bedol desa' jadi rebutan China, Indonesia dan Malaysia (tentu saja tanpa mengesampingkan Denmark, tapi Denmark bukan British kan?).

Well, aku juga baru tau kalo Rexy Mainaky sekarang jadi pelatih tim thomas Malaysia dan menargetkan JUARA di Jakarta.... Okeee, thats a lets-war statement! (Kenapa ya, sentimen banget sama Malaysia,,hehe)

Rencana Jumat mo nonton ke Istora niy, jadi kamis harus beli tiketnya... Ada yang mau bergabung?

1 komentar:

Kiky Amel mengatakan...

hihi, aku kayakna masuk yg skeptis deh cha! Sejak Mia Audina hengkang kemana tw ituh! :P