Kamis, 08 April 2010

Kubawakan Sekeranjang Krisan


Karena ada mimpi-mimpi serupa yang menghuni susunan pusat syaraf kita,
tentang rumah kecil bertingkat tiga, vespa matic, dan bunga segar yang akan kubeli setiap pagi.
Tentang orang-orang yang kita benci, dan kemunafikan yang dijumpai sehari-hari.
Kamera tua di pasar baru, jalanan rindang bertrotoar lebar, dan buku anak yang akan kita kumpulkan.

Mungkin dulu, saat hari pembagian mimpi, aku dan kamu memilih toko yang sama.
Saat kita adalah bayi-bayi berpopok kain, bermain lompat tali di atas awan,
menunggu antrian bangau yang akan membawa kita ke dunia, terbang.
Toko itu toko putih berkanopi matahari, beraroma pancake dengan selai stroberi,
tanpa halaman luas, hanya ada rerimbunan krisan berwarna magenta dan cyan.

*aku tau kamu produk Dreamworks, 
Tapi khusus yang satu ini, just be Disney!



pic was taken by me, Ha Noi, Viet Nam, 2010.

4 komentar:

I. Widiastuti mengatakan...

cakep...bukan main cakep...bunga krisan cyan...aku mau segerombol..!!

Ariza mengatakan...

terima kasih, Dindiiie..:) krisan cyan nya ambil dua gerombol juga boleh :P

Anonim mengatakan...

Mungkin dulu bukan sepasang bayi yang main lompat tali di awan.

Barangkali memang stok program jiwa di awan tinggal satu, sementara stok body bayi masih ada dua.

Jadinya demi memaksimalkan biaya produksi jiwanya di belah dua buat keduanya....

dududududuuuuuu...........

Ariza mengatakan...

komentar yang sangat anak ekonomi,, bangga saya sama Saudara :)