Selasa, 21 September 2010

Halo!


Halo cuaca,
hujan, panas, mendung, panas, hujan terus-terusan setiap hari. Kadang gerah banget trus tengah malem dinginnya amit-amit. Kamu kenapa sih? Gak capek apa?

Halo kepentingan,
kata orang, kamulah yang abadi dalam politik. Tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Politik di kehidupan sehari-hari itu SUCKS ya, walau lingkupnya cuma sebatas kantor, RT/RW, lingkungan pertemanan... Kamu sedih gak sih selalu diidentikkan sama hal negatif gitu? 

Halo bangun pagi,
duh, susah banget ya kamu ini dibilangin dari dulu! Padahal kan enak kalo bangun pagi, trus sempet sepedaan deket-deket kos atau sekedar dadar telur buat sarapan. Heran deh, kamu itu kenapa sih ga pernah denger ada alarm bunyi?

Halo kacamata renang,
uhm, aku udah janji mau bawa kamu pulang kampung ke kolam renang cikini abis lebaran ini, tapi kok belum-belum aja ya? Maaf ya?

Halo Yasmin Ahmad,
walau sekarang pasti udah gak bisa baca ini juga, tapi aku benar-benar mengagumi semuuuuaaa karya-karyamu. Sentuhan personal yang sederhana itu kalau adalah kebahagiaan, pasti seperti kebahagiaan kecil sedetik setelah minum teh cap sosro manis hangat di setiap pagi. Btw, kenapa sih DVD originalmu susah banget dicari di Jakarta?

Halo Cinda,
apa kabar? Aku udah beli tiket PP Makassar, melewatkan nikahan mantan pacar yang aku dulu pacaran terlama (hampir 4 tahun) dan satu-satunya mantan yang dari dulu udah aku niatin dateng ke nikahannya dengan hati tulus, melewatkan Java Rockin Land padahal yang ngisi doonngggg astaghfirullah keren-keren, standar banget sih kamu pilih tanggal yang cantik, untung kamu temen deketku-yang-aku-gak-bisa-hidup-kalo-kamu-musuhin-dunia-akhirat. Nih ya, awas kalo kamu gak hidup bahagia, penuh bunga dan lolipop di mana-mana ya? Awas!

Halo Desember,
di sepanjang tahun 2010 ini, setelah bulan yang suatu sore di deretan tempat makan kaki lima di samping taman menteng itu, kamu bakal jadi bulan favoritku. Seneng banget deh kamu pasti ngalahin bulan Juni-ku, ya kan?

Halo Roti Srikaya,
terima kasih, kamu selalu tahu, kapan harus menuruti semua permintaanku, dan kapan harus dengan tegas bilang TIDAK dari awal. Terima kasih sudah begitu memiliki frekuensi yang sama, kamu itu punya ilmu kebatinan ya? Kejawen? 

Terima kasih kamu yang dengan sengaja atau tidak sudah membawa konsep "Life doesn't require ideals. It requires standards of action." seperti yang ditulis Haruki Murakami di Norwegian Woods, menjadi sesuatu yang dekat dan tidak terlalu sulit dilakukan manusia-manusia berpikiran rumit sepertiku. 

Selalu ada anomali di setiap hal di dunia ini. Dan kamu itu anomali buatku. In a positive way.

Well, tulisan ini manis banget ya jatohnya? Puas kamu, HA?? 

Tidak ada komentar: