Kota ini kecil dan kalau diandaikan sebuah benda, bisa dibilang compact. Keraton dalam satu kota ada empat, memperlihatkan betapa Belanda sangat sukses mencekoki para bangsawan pada saat itu. Kota yang lahir dari sebuah kejayaan di masa lalu, selalu memiliki banyak sisi yang cantik. Cantik di antara pasar yang mengkungkungi keraton, deretan toko berdinding kusam, dan orang-orang tua yang menjaganya.
Kendaraan pusaka raja-raja Keraton Kanoman
Bangunan dengan bel besar di depan Keraton Kanoman
Serambi Keraton Kanoman
Kejaksan Keraton Kanoman
Porselen hadiah dari China
Salah satu toko di Pasar Kanoman
Kereta Pusaka Keraton Kasepuhan
Ukiran di dinding Keraton Kasepuhan
Porselen hadiah dari Belanda, konon satu paket itu berisikan kisah-kisah di dalam Injil. Sayangnya, pada masa itu, yang memasangnya tidak mengetahui urut-urutan cerita, sehingga dipasang acak.
Keraton Kasepuhan
Sega Jamblang: Nasi dibungkus daun jati, cumi, sate kerang, dan segala macam lauk pauk nya
Susu Murni rasa Strawberry di Jalan RA Kartini, sepanjang jalan berisi tempat-tempat nongkrong warga Cirebon.
All Pics by Ariza Ayu and Damar Wijanarko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar