Jumat, 24 April 2015

Empat




Dari awal, kami tidak pernah punya hubungan yang sempurna. Saya dengan semua kekurangan saya, dia dengan segala kekurangannya, membuat hubungan yang kami bangun penuh dengan celah di sana-sini. Kami sering ribut, bahkan tentang alur cerita film yang kalaupun salah satu benar menebak, tidak akan bikin menang lotere atau apa. Saya seperti kebanyakan perempuan yang  sering berharap pasanganya bisa membaca pikiran, jadi si pria bisa bertingkah seperti maunya si wanita tanpa si wanita meminta. Padahal saya sadar 200% probabilitinya jauh di bawah 5%. Sementara dia selayaknya lak-laki pada umumnya yang tidak mengenal kemampuan multi-tasking apalagi membaca kode-kode yang tersirat. Kami pasangan konvensional yang suka laporan, aku lagi di sini, aku lagi main sama ini, tanpa ditanya. Bukan karena takut dicemburui, tapi karena kami tidak keberatan sama sekali dengan kegiatan itu. Kami bukan gadget lover, tapi juga bukan anti gadget. Kadang-kadang duduk berdua deketan, tapi masing-masing asyik dengan HP masing-masing, kadang-kadang ngobrol lama tentang cara mengolah daging kambing agar tidak bau prengus sambil membahas tongseng dan sate kambing yang enak-enak di Indonesia.  Kami orang tua yang moderat tapi penuh aturan tapi  galak tapi santai. Satu-satunya aturan yang strict dan tanpa ampun adalah kejujuran. Berusaha memberikan banyak ciuman, pelukan dan semua ungkapan sayang melebihi jumlah aturan, ketegasan, dan punishment yang diberikan.

Dari awal, kami memandang hidup dengan cara yang kurang lebih sama. Mungkin karena itu sampai hari ini, kami menertawakan hal-hal yang sama dan nyinyirin hal yang sama juga. Walau tidak selalu berlaku rumus itu, tapi sampai di hari jadi yang keempat, dia tetap teman, kritikus, dan partner berbagi tagihan listrik, gas, dan air yang terbaik yang bisa saya harapkan.

I love you more than taking our 4th anniversary pictures in the UK, Paps!



*terdengar White Winter Hymnal by Fleet Foxes yang dia putar di laptop-nya sambil entah apa yang dia lakukan. 

   

1 komentar:

Farisa Noviyanti mengatakan...

happy wed anniversary kak :)

btw, cantiiiik banget dengan rambut panjangnyaa :3