Rabu, 16 Januari 2008

facing the very new year


Facing the very new 2008....!!!!!!!!!!
new hair colour, new shoes, new semester, some1 new come from nowhere who has offered me his comfortable chair to relax for a while and forget my hard past times,
but with the same me,
sahabat-sahabat yang sama yang selalu aku anggap sebagai hadiah dari Tuhan yang tak ternilai, dukungan yang sama besarnya dari mereka, dan obrolan2 panjang dan lama yang selalu ngangenin. Juga perasaan yang sedikit banyak masih tersimpan rapi di sudut hati, perasaan yang terakumulasi dari banyak kenangan di masa lalu, yang kadang masih berlompatan berebut perhatian dengan masa kini.

Walo telat untuk membuat perenungan di pertengahan bulan, hehe, at least di bulan januari yang sangat nganggur ini aku punya banyak waktu buat menyadari banyak kesalahan di tahun 2007, banyak kekurangan yang harusnya ga dilanjutin lagi tahun ini. Ada hal-hal yang masih bisa diperbaiki, belajar lebih keras, ga cengeng, dan banyak berbagi, karna untuk itulah Tuhan memberi kita begitu banyak sahabat yang entah kenapa begitu tak kenal lelahnya mendengar semua keluhan dan keukeuh menemani kita di saat2 sulit.
Tapi tentu saja ada waktu2 yang berupa momentum, ga bisa diulang lagi. Walo kadang aku begitu berharap bisa mengulang momen2 tertentu untuk diperbaiki, hingga butterfly effect-nya lebih baik dari hari ini. Mo jungkir balik sampe kapan tau juga waktu2 saat aku nyakitin hati orang lain atau caraku menyikapi 'sakit hati'ku yang saat itu mungkin terlalu berlebihan udah terjadi, ga bisa diulang buat diperbaiki.
Itulah pelajaran hidup. Momen2 yang akan langsung teringat saat bertahun2 lagi mengenang 2007. Akan banyak momen2 itu muncul lagi dalam wajud yang berbeda di tahun 2008. Dan aku sudah belajar banyak, aku punya jaring yang lebih luas untuk menangkap momentum itu. Aku belajar melepas sesuatu yang sangat bernilai --mungkin ta bernilai saking berharganya-- tahun lalu, belajar menerima bahwa kenyataan ta selalu sama dengan harapan, bahwa percaya saja tak cukup untuk bertahan.
Dan aku belajar untuk menumbuhkan lagi sayap-sayap baru, memupuk lagi kepercayaan terhadap diri sendiri dan kepada orang lain, mencoba tumbuh menguatkan akar dan meninggikan batang untuk kembali menatap langit. Sambil menyambut uluran tangan dan menggenggamnya erat.

Well, satu2nya resolusi 2008 adalah work hard-study hard-party hard!

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Gmana kalo resolusi taon barunya ditambah?

Anonim mengatakan...

Travelling berjamaah misalnya? Deket2 aja dulu, menelisik sudut-sudut negri. Next destination.....

Yah, dijadiin resolusi bersama pun jadi lah..

Ariza mengatakan...

setujuuuooohhhwww!!!!
travellin' nya kan masuk party hard ;) asik asik asik
u know, somehow, i'm fallin love with u. Hahahahahha