laugh and tears

Aku sangat sangat sangat bahagia karena my dearest cousin kemaren dilamar keluarga cowoknya. Melihat mereka berdua, membuatku merinding, i know exactly perjalanan cinta si sepupu, dari yang pahit-pahit sama seseorangnya dulu, mas-mas yang udah dicintai banget sama mamanya tapi sepupuku ini ga yakin mau lanjut, sampai akhirnya berani putus, trus finally ketemu sama A rahman -man from nowhere- haha... Betapa mengikuti sejarah seseorang saja bisa membuat kita sangaaat bahagia disaat melihat orang yang kita sayangi bahagia. Mengetahui berbagai cobaan yang mereka lalui berdua sampai-sampai harus menunda acara lamaran dari abis lebaran sampai baru bisa terlaksana kemarin. But i do know there's sparklin in their eyes when they look each other, and it makes me feel amazing! Aku, orang yang percaya bahwa ada chemistry tertentu, ramuan aneh, yang menghubungkan dua orang yang SALING mencintai, dan aku melihat itu dari mereka berdua.
Semoga, lima bulan kedepan, semuanya dilancarkan, dan semoga limpahan cinta tak henti-hentinya dapat kami lihat dari kalian berdua. I love both of you sooo very much,,,, daeng isya dan Aa Rahman,,,the coolest couple on earth!!!!

Sementara, seperti yang aku percaya bahwa life is all about balanced a book on my head. Get some, lose some. Laugh and tears are best friend, they randomly come together in our life...
Sepertinya aku masih harus packing lagi, check my schedule and have another flight..;). (Bagi yang bingung,,bisa dibaca posting indirect flight yaaa...). Karena ini adalah hidupku, karena hidup ini hanya sekali dan singkat saja, karena bahagia hanya bisa didefinisikan oleh bahasa hati, karena kata Mark Twain: Twenty years from now you will be more disappointed by the things you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.

Aku udah berani mencoba. Lepas dari hubungan yang mulai tidak aman tahun lalu, bangkit, bertemu orang baru, dan berani mencoba walaupun ternyata semesta kami tak terhubung. Hard to say, tapi trial and error itu biasa aja. Dan walau sedikit gentar niih, tapi apa sih cha yang belum lo rasain dari relationship-relationship? pertanyaan retorik dari seorang sahabat. Karena Ya, aku udah pernah dengan maksud two-way: mutusin-diputusin, diselingkuhin-selingkuh kecil2an (yah misalnya, ngefans abis-abisan sama cowok lain, dan sempet sms2 mesra walo ga jadian,,ngelesss aja,hehe), HTSan- diHTS-in (apaaa siih??), disayaaaaang banget sama orang yang aku biasa aja - sayang, ngefans, terobsesi banget sama orang yang menganggapku biasa aja, dan laiiiiin sebagainya. Jadi kalopun sekarang misalnya nambah satu lagi (masih disensor masalahnya), kayaknya it doesnt really matter. Well, it does matter and affect my whole life, tapi paling tidak aku tau bahwa waktu adalah sahabat terbaik yang akan membuat hati nantinya berkompromi sendiri.

I'm just 23rd-year-old person who have billion 'remeh-temeh' dreams, kerja sambil kuliah, have a great passion, pengen keliling Indonesia, tahun 2009 mau bikin passport buat ke negara-negara ASEAN, pengen sering jalan-jalan karena jalan-jalan itu bukan sekedar keluar rumah, tapi belajar banyak hal baru, pengen dateng ke tempat-tempat yang udah aku baca di buku, pengen explore tempat-tempat makan dan jalan di jakarta raya ini, pengen punya kamar kos yang besar, dan pwengen sama-sama punya mimpi bareng orang yang juga punya banyak mimpi ;). Terlalu banyak ya?