Kamis, 16 April 2009

Haute Couture

Kadang cerita hidup bertolak dari skenario pemainnya
Bagai lawak-lawak srimulat yang tak bergantung pada naskah
Atau pertunjukan teater dengan sutradara penganut hukum spontanitas
Pun sinetron kejar tayang ber-rating tinggi
Sengaja dipanjang-panjangkan untuk ending yang belum pasti

Kadang cerita hidup itu anak panah
Yang tak tau arah
Sedang busur hanya melepas
Tanpa tau kemana jelajah
Tak peduli kencangnya angin apalagi kelembapan udara

Kadang cerita hidup mengantar kita pada suatu masa
Saat kita tak bisa membedakan mimpi dan realita
Saat mimpi terasa begitu nyata
Sedang kenyataan berlaku sebaliknya

Pada akhirnya semua sama saja
Karena cerita hidup itu sebenar-benarnya
Adalah sebuah gaun Haute Couture
Disulam semesta penuh detail mahal dengan benang sutera
Bertabur kristal swarovski disanding sepasang sepatu Manolo
Siapapun pemakainya adalah Kate Winslet dengan dua piala Golden Globe
Atau Nicole Kidman menggenggam Oscar berkat The Hour

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Cha, tulisanmu ini indah sekali.


Kalau aku boleh menulis:

....
Pada akhirnya semua sama saja
Karena cerita hidup itu sebenar-benarnya
Adalah sebuah kamera LCA
Diimpor dari Rusia dan dikemas di Swedia dengan sedemikian rupa
Yang kemudian dibeli oleh seorang pemuda penyimak Manic Street Preachers
Dibawa keliling kota sambil naik skuter
Atau remaja kelas dua SMA yang mendengarkan Efek Rumah Kaca
Sembari mengganti status di Facebooknya

Ariza mengatakan...

Makasih Dam...

Dan tulisanmu jauh lebih indah.

Sebenarnya emang paragraf terakhir itu bisa diubah2, tiap orang beda :)

Ariza mengatakan...

atau bisa jadi:

...
Pada akhirnya semua sama saja
Karena cerita hidup itu sebenar-benarnya
Adalah sebuah pentas Teater Koma
Gemerlap penuh bintang hebat dengan setting indah dan make up PAC yang mahal
Salah dua penontonnya berbusana kantoran
Mereka terlihat suka starbucks dan menghabiskan pulsa handphone untuk meyakinkan dirinya eksis di dunia maya

Anonim mengatakan...

Pada akhirnya semua sama saja
Karena cerita hidup itu sebenar-benarnya
Adalah obrolan berputar-putar dua orang pria
Di parkiran departemen store tertua di Indonesia
Sambil menunggu sisa batang rokok yang dinanti habisnya
Sebelum salah seorangnya menerima panggilan di telepon genggamnya
Seorang gadis yang bertanya,
"kamu lagi dimana...?"

Anonim mengatakan...

haahahaahha love it...

Pada akhirnya semua sama saja
Karena cerita hidup itu sebenar-benarnya
Adalah sms siang bolong dari seorang gadis pada sahabatnya
Mengajak makan siang di restoran peranakan china
Lantai sepuluh sebuah mall di jantung ibukota
Mereka bertemu hanya untuk berbagi siupakchoy saus tiram dan ayam goreng ibu tiri begitu pedasnya
tak lupa sederet cerita
Tentang mimpi absurd dan kisah cinta yang merana
Tapi mereka bahagia mendengar Happy Birthday didendangkan sekeluarga untuk gadis kecilnya
Mereka cukup bahagia, itu saja.

Anonim mengatakan...

Pada akhirnya semua sama saja
Karena cerita hidup itu sebenar-benarnya
Adalah harum aroma batagor di depan Atma Jaya
Yang mengingatkan seorang pria untuk mengirim sms segera
Kepada seorang gadis yang baru lima menit ditinggalkannya
Dalam taksi yang meluncur menuju Cikini raya