Senin, 29 Juni 2009

Berkaca Itu Tidak Dosa

Hubungan Indonesia-Malaysia yang gak asik dari banyak sisi, salah satunya masalah budaya, akhirnya mendorong budayawan Indonesia dan Malaysia mengadakan dialog. Lupa kapan persisnya, yang pasti salah satu budayawam Indonesia kurang puas dengan pernyataan2 Malaysia, salah satunya adalah penggunaan kata 'Indon' yang merujuk pada masyarakat Indonesia, negara Indonesia, dan segala macam yang menyangkut Indonesia. Dalam dialog itu dibahas bahwa warga Indonesia (saya termasuk salah satunya!) TIDAK SETUJU disebut Indon, karena rasis, berkonotasi negatif, dan merendahkan. Budayawan Malaysia menerangkan bahwa tidak ada niatan untuk melecehkan bangsa Indonesia. Indon hanya singkatan, agar lebih mudah menyebut kata Indonesia, itu saja. Bukan rasis, bukan merendahkan. Lalu, budayawan Indonesia secara jelas mengungkapkan "Apa sulitnya mengucapkan kata Indonesia secara utuh?".

Forum-forum banyak membahas tentang istilah 'Indon', dari yang kritik biasa sampai hujatan, lengkap. Sampel menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memang 'tersinggung' dengan sebutan itu.

Lalu, orang-orang Jakarta (dan orang suku Jawa) yang tidak suka dengan sebutan Indon, apakah merasa pernah menyebut "Mudik ke Jawa ya?". Jika 'Jawa' refers to Pulau Jawa dan diucapkan oleh orang-orang yang sedang berada di luar PULAU Jawa, ungkapan 'ke Jawa' tidak bermakna bias, Jawa merujuk pada tempat. Tapi kebanyakan penggunaan 'ke Jawa' oleh warga yang tinggal Jakarta ini ditujukan kepada kota-kota di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY, Wilayah Jawa Barat dan Banten tidak disebut dengan Jawa. Sehingga penggunaan kata 'ke Jawa; merujuk kepada wilayah yang didiami SUKU JAWA . Apa susahnya menyebut nama kota? Surabaya, Jogja, Semarang, Kudus, Madiun, Purwodadi.

Tentu saja yang mengucapkan tidak memiliki maksud apapun, TIDAK RASIS, tidak melecehkan, tidak merendahkan, hanya untuk memudahkan penyebutan nama-nama kota, bener deh, hanya itu maksudnya. -sense the tone, please...-

1 komentar:

Kiky Amel mengatakan...

Ingeeet bgt, dulu aku langsung protes pas denger Alm. Basuki bilang kalo mau mudik ke Jawa di salah satu episode Si Doel.
"Loh, emang Jakarta itu bukan di Pulau Jawa y Bu? Di peta kan gitu" :P

Kata 'ke Jawa' itu bisa bikin anak SD yang baru belajar peta bingung sekali sampe harus lari-lari nyari peta untuk meyakinkan diri klo Jakarta itu emang bener masih di Pulau Jawa! :P