Senin, 31 Mei 2010

A Letter To Myself



Hai Icha, apa kabar? Dari beberapa postingan belakangan ini tampaknya hatimu sudah berputar. It's good. Besok kamu ulang tahun ya Cha, ke dua puluh lima, wow, dua puluh lima!!

Dua puluh lima itu angka yang bagus untuk kamu menyadari banyak hal yang harus kamu lakukan for the sake of yourself. Aku tau, sampai kapanpun kamu akan meletakkan kebahagiaan orang tuamu di tempat prioritas, tapi kamu harus ingat Cha, mama papa-mu itu adalah orang yang sama seperti 20 tahun yang lalu. Orang tua yang mengabulkan permintaan gadis kecilnya yang kekeuh mau mengeritingkan rambut. Ingat kan? Di umur 5 tahun, rambutmu udah keriting buatan. Orang tua itu juga adalah orang tua yang terkaget-kaget gak percaya saat raport pertamamu di SD menunjukkan kamu ranking pertama di kelas, berkali-kali heran, anak yang di malam ulangan umum malah baca cerpen majalah Bobo itu ternyata gak bodoh-bodoh amat ;). 

Banyak keberhasilan yang kamu buat, tak kalah banyak kegagalan yang tercatat. Banyak teman baru, ada juga orang yang tidak kamu sukai atau tidak menyukaimu. Kadang kamu jahat setengah mati, nyinyir, dan berkata-kata pedas, tapi adakalanya kamu adalah orang paling tenang dan menyenangkan. PDKT, pacar baru, berantem, putus, pengkhianatan, patah hati, dan ketemu dengan orang baru. Siklus yang sudah kamu hafal di luar kepala, tapi setiap kejadian selalu berasa baru.  Ada masa-masa di saat kamu sangat tidak percaya diri dengan dirimu, masa pencarian jati diri itu. Lalu kamu sampai di satu masa di waktu kamu mulai merasa secure. Bahwa outer and inner beauty itu ternyata satu paket. Yang perlu kamu lakukan hanya berusaha membuatnya seimbang. 

Mimpi-mimpi yang tertanam jauh di alam bawah sadarmu dan sampai sekarang tanpa putus asa masih akan selalu kamu perjuangkan.  Kecintaanmu pada dunia pendidikan, pada buku-buku tebal, pada dunia seni, pada bau tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi, pada kesendirian di kamar tanpa TV, pada banyaknya kebahagiaan sederhana yang belakangan ini mulai kamu resapi, juga pada kehidupan rumitmu setiap hari. Kamu menerimanya dengan rendah hati, menikmati kekompleks-an pikiranmu karena tanpanya kamu akan mati kebosanan. Kamu mulai paham...

Ada juga ketakutan-ketakutanmu akan banyak hal. Tentang phobia ketinggian, tentang cowok-cowok brengsek, tentang ketakutan mengambil pilihan, tentang  masa depan, tentang banyak hal. Kamu masih berjuang melawan semua itu. Tenang Cha, tidak semua hal harus kamu lewati dengan sempurna. Mesin pun bisa mal-produksi, apalagi kamu... Dont be too hard to yourself.
Selama perjalanan itu, ada orang-orang yang sangat berarti dalam hidupmu. Orang-orang yang tanpa mereka kamu mending mati aja. Orang yang meninggalkan kesan mendalam, yang ingin kamu simpan di kapsul memori yang hangat. Ada pula yang dengan sengaja ingin kamu hilangkan dari ingatan. Kamu yang selalu membuat benteng tinggi yang hanya bisa dimasuki orang-orang terdekat itu, hanya orang-orang dengan VIP access, orang-orang yang untuknya kamu akan melakukan semua hal yang bisa kamu lakukan. 

Selamat ulang tahun Icha.

Berbahagialah karena orang tuamu adalah orang tua yang di saat kamu jatuh pernah berpesan satu hal, "Jangan membuat pilihan demi Mama Papa. Buat pilihan karena kamu suka. Karena kamu cinta". Karena kamu punya sahabat-sahabat yang tertawa lebih keras di saat kamu senang, dan menangis lebih dalam di saat kamu sedih. Karena kamu punya banyak kesempatan untuk melakukan hal-hal yang benar-benar kamu inginkan. Karena ada seseorang yang di depan Mal Ambasador menyanyikanmu 'When I'm Sixty-Four' nya The Beatles. Berbahagialah karena kamu selalu percaya, bahwa kamu bisa menjalani semua mimpi-mimpimu. Dan lebih dari semua itu, berbahagialah karena kamu masih bisa bangga terhadap dirimu sendiri.

Selamat Ulang Tahun ke-dua puluh lima, Cha. Aku adalah orang yang melihatmu dari dekat. Paling Dekat. Akulah yang sangat bangga di saat kamu 'naik kelas' dengan baik. Akulah yang paling bersedih di saat kamu patah hati. Dan aku mencintaimu. Jangan lupa. Dengan sangat.


Regards,


gambar dipinjam dari sini.

12 komentar:

Okit Jr mengatakan...

met ulang tahun icha (buat besok)
--itu profile musti di-update sepertinya..

(berdehem)
--nunjuk nunjuk samping kiri..

Ariza mengatakan...

makasi okit (buat besok)

udahh tuuh udah gw update,, hahahahaha...

Miss Gemala mengatakan...

so sweeeeeeeeeeeetttt chacu dear.. *barbarz group hug..

fifi mengatakan...

hwaaa...icha,,met ultah yaa...
Tuhan memberkati..
:)


*jadi inget kan,,25 hari lagi aku berumur 25 juga..hahaha..cepat skali..*

Ariza mengatakan...

Gichu: hihihihi, makasi gincuuuuuuu, muaaaah! *group huuuuugs*

Fifie: selamat menuju 25!!!!! hahahahaha

mutia mengatakan...

selamat ulang tahun icha!!! (buat hari ini)

semoga panjang umur dan makin kreatif... sapa tau bisa nular ke gw. hihihi

ditunggu kiriman kue ulang tahunnya :))

Roti Srikaya mengatakan...

Pep.... itu aku khan yang nyanyiin 'When I'm 64'..?

Aku senang kamu lebih mengingat itu, daripada perjumpaan dengan Iko Uwais di lapak DVD bajakan Ambass.......

Selamat ulang tahun Pepita!

(Hug...Hug...Hug...)

Ariza mengatakan...

mutmut: Makasih ya neng.... ditunggu kadonya dengan hati ceria!!

RotiSrikaya: ea ealaaaah, menurut loooo????

ga perlu senang berlebihan, papin, sebenernya memori pertemuan dengan iko uwais yang beli dvd bajakan sama pacaranya yang mana adalah JANE SHALIMAR itu adalah salah satu memori yang pengen aku hapus dari sel otakku...

No hug! kadonya dulu dong,,hahaahha :P

eL mengatakan...

ulang tahun diaaaa.. ! S E L A M A T T T !! :D

Ariza mengatakan...

TERIMA KASIH!!!

vantiani mengatakan...

Happy Birthday, My Gemini Girlfriend!
You rock:)

Hugs,

Ika.

Ariza mengatakan...

Thanks Ika! You are the inspiration :) Huuug.