Kamis, 24 Juni 2010

Alam Sedang Menyapa

Aku bahkan lupa menanyakan namanya. Mbak yang di tempatnya bekerja dipanggil suster, sudah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah om-nya Roti Srikaya sejak anak pertama om-tante lahir, kira-kira enam tahun yang lalu. 

Sambil menyuapi anak kedua yang masih dua tahun dan nungguin yang besar main game di komputer, aku nanya-nanya tentang keluarga si Mbak, dan pertanyaan standar lainnya antara dua orang yang baru kenal. Ada satu topik pembicaraan yang tiba-tiba membuat wajah si Mbak bersinar-sinar, cerita tentang anaknya yang baru keluar nilai UAN-nya, dengan rata-rata 8,6. Refleks aku bilang, wow, pinter ya Mbak, anaknya.... Dan si Mbak bilang, Iya Mba, saya juga bilang sama anak saya, hebat juga kamu ya gak ditungguin Ibumu, tapi nilainya bagus-bagus... 

Dan aku jadi ingat diriku sendiri, dari kecil selalu difasilitasi segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah. Buku ini itu, LKS dari berbagai penerbit, meja belajar yang memadai, rumah yang nyaman, uang saku yang cukup, mau ikut les apa aja hajar bleh, sampai-sampai kalo di tingkat kelas yang lulus-lulusan, seperti kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA, kayaknya di rumah cuma numpang makan sama tidur aja saking banyaknya les. Belum lagi dukungan moral dari orang tua yang lebih dari berlimpahan. Mamah selalu ADA. Entah diem aja, ngomel, atau nyiram tanaman.

Anak si Mbak ini, bahkan tidak merasakan ada Ibu setiap hari yang nyiapin sarapan, atau ngomelin kalo tidur kemalaman. Tapi Pengatur alam semesta memang bekerja dengan ajaib. Bahkan tanpa itupun anak si Mbak bisa terus berprestasi. Mungkin karena Mbak mencintai dan membantu mengasuh dua sepupu roti srikaya dengan penuh kasih sayang, hingga Tuhan pun gak sungkan-sungkan mencintai anak kandung Mbak dengan cara-Nya sendiri. Mungkin karena anak si Mbak selalu ingin membahagiakan orang tuanya, atau mungkin karena memang seperti itulah alam bekerja.

Tepat di saat ini, di detik yang sama jika kita memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa pun akan mempengaruhi udara, orang di sekitar kita, bakteri, virus, dan semuanya sedemikian rupa. Tepat di saat yang sama, saat kita mengetikkan kata per kata, akan ada orang di belahan dunia lainnya yang baru berkemas pulang kerja. Tepat di saat ini, semua tindakan kita adalah semacam hubungan sebab akibat dari semua yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya. And it goes on. Demikianlah kehidupan bekerja.

Saat itu aku merasa, dengan cerita si Mbak dan setengah lamunan, sepertinya alam semesta sedang menyapa. "Hello Icha, I'm not that unfair, right?"




gambar dari sini.

6 komentar:

dyra mengatakan...

ah Cha, lu nulis yang kek begini, bikin keingetan ma anak di rumah.

kalo gwe, gwe malah cemburu bgt ma si mbak. karena dia bisa bareng ma anak gwe yang bangun sesiangan, sedangkan gwe cuma dapet meremnya di malam hari.

tapi emang dya ga bareng ama anaknya yaa.. kangen juga pastinya ama anak *ga jelas*

btw, hayoo nulis lagi. demen bacanya kalo update mulu :P

saidiblogger mengatakan...

wah.. keren tuh anak si mbak.. patut dicontoh..

nice story.. :d

Ariza mengatakan...

dyra: hhehehe iya, perspektif berbeda buat bunda2 bekerja yang iri sama mbaknya di rumah, si mbak juga ga bisa barengan anaknya juga.. :)

hihi, mudah2an nanti kalopun targetnya tercapai, bln dpn gw tetep rajin update... hehe

saidiblogger: thank you... :)

udinmu mengatakan...

wew.. bener itu, saya setuju dengan bunda, jadi keingetan anak dirumah dan juga anaknya mbaknya. malah jadi pengen nanya gimana kabar anaknya mbak, sekolahnya gimana dll. setidaknya menunjukkan klo kita juga peduli dengan keluarganya.

semoga keluarga kecil dan besar saya selalu dilindungi Allah SWT dan keluarga mbaknya juga demikian. amien

akhirul kalam, met liburan.
hahaha

Anonim mengatakan...

ah..damn....postingan kali ini nampar banget...
Tepat di saat ini, di detik yang sama jika kita memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa pun akan mempengaruhi udara, orang di sekitar kita, bakteri, virus, dan semuanya sedemikian rupa

thank you for the enlightment, darling

Ariza mengatakan...

udinmu:hii, ga nyangka postingan ini bikin orang jadi pengen nanya2 ke mbaknya :) senennggg..hehe

frozzy: you're very welcome honey!!!!