Pada putaran keempat, akhirnya aku tiba padamu,
Tiang pancang yang mengikat erat roda-rodaku.
Sejak bisa kuingat selalu ada di situ,
Memastikan segelas susu hangat di setiap detik-detik biru di waktuku.
Pada pertemuan ini, sebutlah aku pulang,
Untuk akhirnya memelukmu kuat di setiap petang.
![](http://signatures.mylivesignature.com/54487/348/7CADC549E88DD1A4043F988D58656AC0.png)
Picture was taken by me with Nikon D60 18-55mm, @Singapore Flyer, transit from Vietnam.
3 komentar:
nice post.. numpang komen pertama..
Puisinya buagus buanget gettoooo.....
Pakai tiang-tiang ama roda getooooo....
Suka banget akooooo......
terima kasih terima kasih...
RotiSrikaya: kamu pake nama apa juga ketauan, Pam... Puisinya bagus? I know, of course... *haha sombonggg*
Posting Komentar