Kamis, 06 Januari 2011

Awal


2011 ini mungkin adalah satu-satunya tahun yang bahkan di hari pertama 2010 sudah aku harapkan kedatangannya. Tapi, klise, setelah berada di tempat yang diharapkan, aku baru bisa melihat, 2010 not that bad... Well, of course it was so bad till i bleed, but i am still alive anyway...

Sakit, marah, dipermalukan, jatuh, penyangkalan, berusaha, kuat, bangun, senyum, semuanya mungkin sudah memiliki masa nya dan ada di tulisan-tulisan sepanjang tahun. Adalah suatu hari setelah Natal, saat mengganti status relationship di facebook, setelah menulis sebuah posting tentang satu hari penting di tahun 2010 ini, banyak sekali sms, message, bbm, komen dari teman-teman yang secara personal mengungkapkan kebahagiaannya buatku, buat Roti Srikaya, buat kami.
Teman-teman baik yang karena tipuan hari sudah lama sekali tidak saling menyapa, berteriak kegirangan. Sahabat-sahabat yang mengikuti setiap cerita tanpa lelah memberikan pelukan nyata dan imajinatif. Di hari Roti Srikaya one in one berbicara ke Papa di depan Mama dan aku, di hari Bapak Ibu nya datang ke rumah untuk pertama kali, di hari pada akhirnya natal tiba, keluarga besar kami saling berjumpa, tidak ada satupun aku merasa terharu sampai berkaca-kaca. Aku sangat bahagia sampai di setiap foto blush on tampak terlalu terang. 

Mata panas dan tenggorokan tercekat hanya saat Roti Srikaya mengajak berhemat atas nama meises coklat di taman menteng, dan saat membaca banyak pesan tulus berisi kebahagiaan yang dalam. Bagaimana bisa kebahagiaan kami untuk diri kami sendiri ternyata bisa membuat orang lain merasakan bahagia juga di hatinya? Bahagia untuk kami berdua? Bahagia yang besar sampai setiap kata yang terucap dan huruf yang ditulis seperti memiliki cahaya yang hangatnya sampai di perut dan sensasinya seperti mencium aroma endorfin?

Bisa hidup ini, kita nabung dikit-dikit dari kerja buat beli akomodasi liburan ke Bali yang udah bikin seneng banget. Trus besoknya baru ketahuan kalau dari beli tiket pesawat ke Bali itu, ternyata menang undian liburan ke Bora-Bora. Semacam negatif dari sudah jatuh tertimpa tangga.

Semoga bahagia ini cuma awal. Semoga 2011 menjadi tahun yang manis untuk ditelusuri tiap-tiap langkahnya di saat sudah berakhir. Buatku, buat kita semuanya. Dan walaupun selalu ada good and bad, hitam dan putih, semoga 2011 sudah lebih cerdas dan berani. Karena pada akhirnya, ada yang akan  lebih disesali dari  sebuah kesempatan yang dilewatkan. Yaitu. Keputusan yang tidak pernah dibuat.

Sore ini. Sebelum kamu jemput.

2 komentar:

Ana mengatakan...

mbaaa.. ditunggu satrapinyaa.. hehehe

Ariza mengatakan...

hihihi, iya anaa, maap maap... lupa mulu :P