Berlaga perang benderang aku melawan diriku
Tajam pecahan kaca yang menghambur dari kemarahan
Bicaramu terpantul entah apa bolak balik keluar masuk telingaku
Aku masih menggila diterpa kemustahilan
Riang yang kurindu
Pedih adalah kata yang terlalu dipaksakan
Karena geloranya lebih kuat dari tangisan tanpa suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar