Selasa, 12 Februari 2008

Sudah Satu Jam


Sudah satu jam

Dan gerimis mulai menampakkan rinainya

Kau bilang kita kan bertemu di tikungan

Pada halte bus yang penuh coretan

Kuteliti satu persatu

Setiap orang yang melaju

Dan bahkan bayangmu pun tak dapat kuburu


Sudah satu jam

Lampu-lampu jalanan mulai dinyalakan

Bias jingganya sementara menemani

Sedikit menghangatkan perasaan jemu menanti

Kulemparkan pandang jauh ke kanan

Pada belokan di dekat jalan raya

Bilakah kau menatap kearahku

Dan aku hanya salah tempat menunggu


Belasan satu jam kuhabiskan menunggumu tepati janji

Gerimis mulai tak berkawan dan menjadi hujan

Sudah cukup,

Aku pulang.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Puisinya keren loh Tcha... akuh terpesona deh :)

Ariza mengatakan...

makasi...
terpesona tapi ga minta traktir kaannnn????heheheh

Anonim mengatakan...

huwaaa keyeennn!!

gie suka!

Ariza mengatakan...

makacih Gie,,,,....