Kamis, 15 Januari 2009

whatever you named it


Abuse refers to the use or treatment of something (a person, item, substance, concept, or vocabulary) that is harmful. (en.wikipedia.org)

Sepanjang aku hidup dan ngerti pacaran, udah beberapa kali aku menemukan physically and verbally abuse tingkat tinggi yang -alhamdulillahnya- bukan aku alami sendiri. Kebanyakan orang mikirnya, abusive itu yang mukul2 sampe hidung patah, nampar keras sampe jatuh kaya di sinetron-sinetron, atau dipaksa berhubungan seksual aja, padahal ngga! Pacar yang selalu mau tau dimana kamu berada dan melakukan apa, hampir setiap 5 menit telpon, dan kecemburuan yang tidak beralasan itu ternyata udah masuk abusive relationship.

Cerita satu:
Temen sekos di kos yang lama pernah berantem hebat dan adu argumen dengan nada tinggi sama cowoknya. Berhubung kosku kos wanita dan melarang pria masuk ke kamar, makaaa semua penghuni kos ya pacaran di ruang tamu atau teras (kebayang kan kalo malam minggu?haha). Waktu itu kebetulan ada double date, dia dan pacarnya, trus aku dan pacarku (sekarang mantan). Di tengah-tengah obrolan, aku dengan jelas bisa ngeliat pas si cowok nampar pipi temenku itu WALAU gak terlalu keras. Aku langsung berdiri dan udah mau marah2, tapi ditahan, dan akhirnya aku cuma bisa 'ngusir' cowok itu dari kosku.
Walaupun sekarang si temen kos udah nikah sama orang lain (thx God!), tapi aku tetep gemes kalo inget waktu itu dia ga langsung mutusin tu cowok. How come???

Cerita dua:
Oke, yang ini menurutku juga ga bisa diterima akal sehat. One of my very2 best friend suatu hari jalan sama cowoknya, dan terhadap baju yang dipake temenku, berani-beraninya si cowok bilang: "You dressed like a slut". *hela nafas*
Setelah diomelin abis2an, cowok itu ngeles dan bilang kalo yang dikatain itu cara berpakaiannya, bukan orangnya. So, tell me where's the difference 'gentlement'??

Menurut kidshealth.org ciri-ciri abusive relationship itu:
  • harms you physically in any way, including slapping, pushing, grabbing, shaking, smacking, kicking, and punching
  • tries to control different aspects of your life, such as how you dress, who you hang out with, and what you say
  • frequently humiliates you or making you feel unworthy (for example, if a partner puts you down but tells you that he or she loves you)
  • coerces or threatens to harm you, or self-harm, if you leave the relationship
  • twists the truth to make you feel you are to blame for your partner's actions
  • demands to know where you are at all times
  • constantly becomes jealous or angry when you want to spend time with your friends
  • When a person uses profanity, demeaning talk, or threatening statements (yang ini dari wikipedia.red)
Kalo aku, segala bentuk physically abuse itu udah ga bisa ditolerir. Serem ga sih, kalo pacaran aja udah mukul2, gimana nantinyaaaa??? *langsung kebayang suami2 jahat yang memutilasi istrinya* Nauzubillaaaaah.... Tentu saja bukan termasuk abusive kalo dengan sadar dan becanda cubit2an, ato tabok2an karena kalah taruhan, tau bedanya kan ya?

Kalo yang Verbally, emang susah dianalisis apakah udah termasuk abusive atau belom. Semuanya sangat tergantung pada kejujuran perasaan 'korban', apakah denial dan menganggap perkataan pacarnya sebagai bentuk kasih sayang, atau jujur kepada dirinya sendiri kalo udah merasa ga nyaman. Aku pernah merasa threated oleh perkataan keluarga pacar (dulu) WALAUPUN kata-katanya biasa aja bagi orang lain, tapi kalau ternyata kata-kata itu kok teruuus aja nempel di kepala, keinget-inget, susah dilupain dan bikin perasaan menjadi gak nyaman, menurutku itu udah ga sehat dan harus dicari penyelesaiannya.

Itu masih perkataan yang sebenernya ga kasar ya, lha kalo udah dengan sengaja ngatain u dressed like slut, atau contoh lain "Kamu pulang jam berapa? Hah, kaya cewe ga bener aja pulang jam segitu!". Girls, itu udah penghinaan menurutku. Banyak cara laen yang bisa dilakukan cowok kalo mau mengingatkan ceweknya. Banyak pilihan laen untuk menunjukkan sayang dang perhatian. Dan kalo emang mau, masih bejibun pilihan kata yang lebih manis dan easy-listening.

Aku pribadi setuju sama Michelle New, Phd, Abuse has no place in love.


2 komentar:

BiM2, NeW NiCK NaMe.. mengatakan...

masih galak aja ca??
dah brapa lama gak ktemu nih, ko malah ada ke banjar??
ketemu ama sari ga??
ko ga maen ke rumah sekalian??
hehe...

Ariza mengatakan...

emang akyu galak ya???ngga koook!!!! hehehe
iya,ketemu sari,,bentar doang,, hah?emang rumah lo di banjarmasin??