Selasa, 28 Juli 2009

Bali, Juli 2009

Ada yang tertinggal di patung garuda,
pada ujung patukan yang menghadang tebing batu,
untuk akhirnya mengantar sang wisnu.

Ada yang tertinggal di Jimbaran,
ditiupkan asap sangit bakaran kerang dan ikan,
pada lambaian cahaya lilin yang remang.

Ada yang tertinggal di Kintamani,
pada jajaan gelang intimidasi,
menyoal kaldera yang asalnya darimana sejak pagi.


Ada yang tertinggal di seminyak,
pada suatu tepian pantai dan sofa panjang,
sambil mengakrabi ombak yang riak.







Jika belahan jiwa adalah orang yang mengemban suatu tugas,
mengirim pesan pada satu titik simpang hidup,
lalu pergi setelahnya,
maka kuminta mereka sebagai karang,
yang diam,
agar yang tertinggal selalu terjaga.

6 komentar:

Ratih mengatakan...

Ooww.... Senangnya...
Wish i was there..

Cha mengatakan...

Wish you were there too,my dear! We miss you!

Kiky Amel mengatakan...

akhirnyaaaa..penantian untuk liburan ini terbayar sudah :D

oleh-oleeeeeeeeh :P

Ariza mengatakan...

Belum terbayaaarrr,,, masi kurangggg..hehehhehe

ihh ameel, backpacker tuu ga bawa oleh2 selain foto2....hehehehhe

Anonim mengatakan...

tapi persahabatan kitah tetap terbawa kemanamana...ska

Ariza mengatakan...

iya, tapi selalu ada yang 'tertinggal'. Makanya kita harus ketemu lagi dan pergi lagi ke tempat lain buat 'ngambilin' yang ketinggalan...