Pagi, teriak dua alarm kencang-kencang, dan aku selalu masih terpejam dalam
Suara air di kamar mandi, suara air direbus dan sedikit tercium harum roti panggang
Tak lama kurasakan satu dua kecupan yang menyeretku dari remang untuk kubilang hati-hati di jalan
Pagi tak pernah berkawan, kutemui dia dengan diam yang menyebalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar