Minggu, 21 Agustus 2016

Aku Hilang

Diam memahat kata-kata yang tak terucapkan
Membawanya ke tepi lembaran kertas koran bekas
yang kau temukan di dalam bis kota
Jendela dan angin dingin berbicara rahasia
tempat-tempat kiasan yang meneteskan air mata
Dalam sepi yang berarti bisa berlalu
di halte yang terlewatkan
Riuh cuma dalam bayang-bayang yang kepanjangan
karena langit sore
Sulaman maksud yang tak terwujud
dalam setangkai dua tangkai bunga liar
Tertinggal begitu saja
Mengambang di udara sesak oleh ketiadaan
Aku hilang.




Selly Oak, 20 Agustus 2016


1 komentar:

Fusagi Argopuro mengatakan...

keren karya tulisnya