Minggu, 22 Maret 2009

nyala

Lagi-lagi cikini,
di deretan warung makan,
dan mangkok-mangkok soto ayam lamongan.
Kunyalakan korekmu
Lalu kuminta kau meniupnya.
Semoga apinya berpindah ke hatimu dan nyala selalu.



*sebuah kado ulang tahun yang terlambat untuk si penemu tulang 'hak'

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Terima kasih ya, Cha.

Ariza mengatakan...

makasi doang? basi! madingnya udah siap terbit!